Contoh petunjuk pelaksanaan ini biasanya digunakan di kegiatan sederhana , dan contoh petunjuk pelaksanaan kali ini tentang kaulinan barudak ( Permainan anak ) Tradisional biasanya dimainkan di Daerah Sunda.
1.JAJANGKUNGAN.
A.TATA CARA PERMAINAN
Peserta
jajangkungan bersiap di garis “start” kemudian setelah peluit ditiup, para peserta
langsung berpacu menjadi yang tercepat menuju garis finish. Lomba
dimulai dengan 1 kloter terdiri dari 3 orang sesuai dengan no undian, apabila
salah satu peserta terjatuh sebanyak 2 kali
peserta akan di hentikan oleh panitia dan jika seluruh peserta dalam satu
kloter terjatuh dan dihentikan maka pemenang adalah peserta yang jaraknya
paling jauh . arena perlombaan jajangkungan
lurus, peserta harus melintasi arena masing-masing yang sudah ditentukan dengan
2 balikan jika keluar garis pembatas
arena peserta akan di diskualifikasi.
B.SISTEM
PENILAIAN
ü
kecepatan
(waktu tercepat)
·
Dengan
memperhatikan spotifitas
ü
Skill
(kemampuan menguasai permainan)
ü
Busana (pakaian
harus nyunda)
C.PERATURAN
ü Peserta
adalah perwakilan dari......
ü Pesserta
wajib menggunakan no urut peserta
ü Peserta
harus menjungjung tinggi sportifitas
ü Peserta
memakai pakaian sunda
2.BALAP BATOK
A.TATA CARA PERMAINAN
Lomba
dimulai dengan 1 kloter terdiri dari 3 orang sesuai dengan no undian
Peserta
bersiap digaris “start”, kemudian setelah peluit ditiup, para peserta mengambil batok terlebih dahulu
yang telah disimpan di titik tertentu. Setelah itu peserta melewati rintangan untuk
menuju garis finish. peserta yang lebih dulu sampai digaris finish dinyatakan menang
,peserta akan di hentikan oleh panitia, jika
tumit mengenai tanah/terjatuh sebanyak 2 kali
,dan jika seluruh peserta dalam satu kloter tumit mengenai tanah/terjatuh maka
pemenang adalah peserta yang jaraknya paling jauh. Arena perlombaan
balap
batok
lurus, peserta harus melintasi arena masing-masing yang sudah ditentukan dengan
2 balikan jika keluar garis pembatas
arena peserta akan di diskualifikasi.
B.SISTEM PENILAIAN
ü Kecepatan (
waktu tercepat )
·
Dengan
memperhatikan spotifitas
ü
Skill
(kemampuan menguasai permainan)
ü
Busana (pakaian
harus nyunda)
C.PERATURAN
ü Peserta adalah
perwakilan dari .........
ü Peserta wajib mengenakan
no urut peserta
ü Dilarang keras menjaili
peserta lain
ü Peserta harus menjunjung
tinggi sportifitas
ü Peserta memakai pakaian
sunda
ü Dua kali
terjatuh / tumit mengenai tanah peserta akan dihentikan.
3.ENGKLE
A.TATA CARA PERMAINAN
Lomba
dimulai dengan 1 kloter terdiri dari 2 orang sesuai dengan no undian , peserta melakukan
persiapan di garis start, kemudian setelah peluit ditiup peserta melakukan
engkle
dengan mengayunkan kaki ,yang mana kaki tersebut membawa genting yang sudah disesuaikan
sampai garis finish dan peserta yang menjadi pemenang adalah peserta yang terlebih
dahulu melakukan engkle sampai garis finish, jika genting yang berada di
punggung kaki tersebut jatuh maka peserta dianggap gugur. Dan apabila
seluruh peserta dalam satu kloter
tejatuh maka yang menjadi pemenang adalah peserta yang mencapai jarak
paling jauh.
B.SISTEM PENILAIAN
ü Kecepatan (
waktu tercepat )
·
Dengan
memperhatikan spotifitas
ü Jarak
ü
Busana (pakaian
harus nyunda)
C.PERATURAN
ü Peserta
adalah perwakilan dari........
ü Peserta
wajib mengenakan no urut peserta
ü Dilarang
keras mengelurkan kata-kata yang dapat mengganggu jalannya perlombaan
ü Peserta
harus menjunjung tinggi sportifitas
ü Peserta
memakai pakaian sunda
No comments:
Post a Comment