Literasi Rakyat Merupakan blog yang memuat tulisan-tulisan artikel opini tentang pendidikan, petualangan, karya puitis serta informasi berita-berita secara umum.

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, August 17, 2019

Bahagia Indonesia


Oleh : Agil Nanggala

Memperingati kemerdekaan Republik Indonesia, bukan seremonial semata, lebih dari itu, merupakan refleksi bagaimana mengelola negara secara efektif dan efisien dalam mewujudkan kesejahteraan umum serta sumber daya manusia yang unggul.  Berkomitmen hidup bersama dalam keberagaman, saling menghargai dan menghormati, serta bertanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan sesuai kapasitasnya masing-masing, sebagai representasi warga negara yang baik.

Perkuat Sumber Daya Manusia
Perkembangan zaman harus direspon secara cepat oleh setiap individu, apabila ingin bertahan apalagi menjadi pemenang. Informasi yang tersebar begitu cepat, pergeseran ekonomi konvensional menjadi digital, timbulnya berbagai usaha kekinian, menjadi fenomena yang menguntungkan apabila disikapi secara tepat dengan melihat peluangnya.
Membicarakan manusia Indonesia, tentu wajib berkiblat pada nilai-nilai Pancasila, sehingga aspek intelegensi, emosional, spiritual, sangat dominan, sebagai tolak ukur, dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila itu sendiri. maka timbul konsep manusia Indonesia yang “Pancasilais”, sebagai bentuk paling ideal, serta sebagai tujuan akhir dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia itu sendiri.
Penting dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing dan unggul, tentu kita tidak ingin terus memiliki predikat sebagai negara “berkembang”. Walau kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi tidak menjamin kesejahteraan masyarakat kita, jika tidak dikelola secara bijak, suatu saat sumber daya alam akan habis, sehingga memicu kesenjangan bahkan konflik saat bencana tersebut terjadi pada negara kita.
Sebagai bangsa, tentu kita harus mengantisipasi setiap keburukan yang akan terjadi, bukan rahasia umum, bahwa berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, adalah solusi dari permasalahan tersebut. Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, tentu pengelolaan sumber daya alam akan efektif dan efisien, bahkan menemukan energi alternatif dalam mengganti energi fosil.
Kecerdasan adalah warisan yang tidak akan pernah habis, bahkan berpotensi untuk berkembang, dengan mencetak kader bangsa yang berkualitas, tentu akan mengingkatkan harkat, martabat, dan taraf hidup masyarakat kita. Tetapi jika bangsa ini terus dinina bobokan oleh keanekaragaman hayati dan nabati, di mana letak perbedaan dengan sifat kebarat-baratan yaitu konsumerisme, jangan pernah lupa, pentingnya mewariskan kekayaan alam Indonesia pada anak cucu kita.
Fokus pengembangan sumber daya manusia Indonesia, juga terletak pada perubahan pola pikir, dari konsumtif menjadi produktif, kiranya inilah upaya dalam mewujudkan kesejahteraan umum. Bangsa kita bermental Garuda bukan Perkutut maupun Pipit, sudah selayaknya kita tidak perlu takut akan tuntutan zaman, responlah dengan inovasi dan kreatifitas kita, dengan tetap berpegang teguh pada nilai keindonesiaan.



Diperkuat oleh Karakter
White collar crime (kejahatan kerah putih) merupakan konsep tindak pidana yang dilakukan oleh penguasa atau orang berpengaruh, seperti korupsi. Kesimpulannya dalam mengelola negara, cerdas saja tidak cukup tetapi butuh kejujuran, dedikasi, dan tanggung jawab, sifat tersebut dapat dideskripsikan melalui karakter kewarganegaraan yang sesuai dengan Pancasila.
Karakter menjadi unsur penting dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berdaya saing dan unggul, banyak orang cerdas yang gagal, prustasi, karena tidak memiliki mental petarung. Bangsa ini memiliki karakter kuat, tercermin pada sikap warga negaranya yang santun, ramah, dan yang lainnya, tentu bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain, apabila dengan sesama suku bangsa saja masih saling berkonflik.
Konflik horizontal selalu menghiasi dinamika negeri ini semenjak awal kemerdekaan, bedanya kepopuleran konflik horizontal saat ini adalah fenomena saling menghujat, mencaci, memaki, terutama di media online. Mengakibatkan keadaban bangsa kita menjadi hilang, padahal jelas termaktub dalam Undang-Undang Dasar, bahwa kita merupakan bangsa yang beradab, tentu realita ini riskan, karena mengindikasikan perubahan sikap warga negara yang agamis, menjadi sekuler.
Pentingnya mengesampingkan ego, serta berkomitmen hidup bersama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, karena dengan karakter rela berkorban seperti itulah, bangsa mampu untuk mencapai tujuan luhurnya. Kesejahteraan umum tidak akan tercapai apabila masih ada suku bangsa yang tertindas, tertinggal, atau tidak terpenuhi haknya, karena adil secara sosial, sifatnya mutlak harus menyeluruh.
Dalam membentuk sumber daya manusia Indonesia yang berdaya saing dan unggul, wajib diiringi dengan doktrin keindonesiaan, buat apa mencetak kader bangsa yang unggul apabila tidak memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme. Dengan sikap cinta tanah airlah, warga negara rela berkorban demi kepentingan bangsa, dengan cara berkontribusi sesuai kapasitasnya masing-masing, sebagai bentuk nyata dalam mengisi kemerdekaan.
Kuatnya negara ini bertahan dalam menghadapi perubahan zaman, tergantung dari komitmen serta kapasitas seriap warga negara, untuk loyal serta berakselerasi dalam menjawab segala tantangan zaman, warga negara Indonesia yang cerdas berkarakter, sangat dibutuhkan bagi kemajuan bangsa. Memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 merupakan momentum bagi kita semua untuk saling mengevaluasi, kendala apa yang masih dimiliki bangsa ini dalam membentuk sumber daya manusia berdaya saing dan unggul yang sesuai dengan Pancasila.
Pejuang kemerdekaan mempertaruhkan nyawa hanya demi mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat, malu sebagai generasi penerus apabila kita tidak mengisi kemerdekaan, minimal sesuai dengan kapasitas kita, maka jadilah manusia Indonesia yang membanggakan, serta bermanfaat bagi yang lain. Negeri ini selalu diberkahi oleh Allah SWT, dengan bukti selalu selamat dari berbagai konflik dan krisis, wajiblah kita mensyukuri karunia tersebut, dengan berdoa supaya Indonesia bahagia, serta berjanji Indonesia abadi.


Terimakasih telah membaca artikel kami silakan tekan tombol follow untuk mengikuti update-an terbaru blog kami, dan tinggalkan komentar untuk membangun blog kami agar lebih baik lagi....

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages