SURAT UNTUK PERMATA SUCI

SURAT UNTUK PERMATA SUCI

Untukmu yang ku sayang………

          Untukmu yang terkasih aku membuat tulisan ini entah apa yang mendasari terlahirnya tulisan ini, itu sebuah tanda Tanya besar seperti halnya rasa sayang yang aku miliki tanpa alasan. Aku menyayangimu tanpa sebuah alasan tapi ketahuilah aku tak bisa berbuat apa-apa tanpa kehadiranmu. Aku yang ganas menerkam sebuah impian layaknya harimau mencari mangsa untuk bertahan hidup, sekarang aku bagaikan harimau tanpa belangnya, tanpa ganasnya, tanpa jati dirinya . aku menyempatkan menulis ini dikala waktuku luang karena di setiap luangnya waktu yang aku miliki selalu tebayang senyum, tawa dan tangismu walaupun aku sadar kau tak lagi bersamaku. Membuatmu sakit hati adalah kesalahan terbesar dalam hidupku. Bersama surat ini aku sampaikan permohonan maaf kepadamu kasihku aku yakin pintu maafmu masih terbuka untukku walaupun aku sadar pintu cinta yang tak mungkin lagi kau buka untukku. Aku selalu menantikan kita bertemu karena semenjak kau mentukan kita untuk berpisah lewat sebuah media tak pernah kita berjumpa lagi, aku hanya ingin kita bicara baik-baik dan bertemu lagi agar aku bisa meminta maaf secara langsung dan jika perlu kau menyaksikan tetesan air mata yang aku keluarkan sebagai tanda permohonan maaf dan ketulusanku menyesali kesalahan atas apa yang aku telah perbuat. Aku tidak tahu harus mengirim tulisan ini kemana tapi aku yakin kau akan membaca ini.

Salam rindu,

Yang memberimu nama sayang Permata