Oleh Agil Nanggala
Mahasiswa Departemen Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI
Masyarakat Indonesia kembali
mendapatkan kabar kurang menyenangkan, dari tertangkapnya salah satu kepala
daerah di provinsi Jawa Barat, dengan
kasus yang sama yaitu korupsi, seakan menjadi komoditas, perilaku kurang
terpuji tersebut terus menjamur dalam kehidupan sosial politik bangsa
Indonesia, data terakhir yang dipublis oleh KPK, belum genap februari 2018,
tujuh kepala daerah tertangkap oleh KPK, ini riskan dapat diindikasikan bahwa
praktek korupsi masih merajalela dalam menjalankan roda pemerintahan, baik
ditingkat pusat maupun daerah. Seakan tidak pernah hilang setiap tahun, bahkan
setiap bulan di media elektronik, media massa maupun media lainnya, pemberitaan
politik selalu menghiasi pemberitaan dalam negeri tanpa henti, hal tersebut
semakin menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintahnnya, bahwa
praktek pemerintahan, jauh dari yang namanya prinisip Good Governance (pemerintahan yang baik), seperti transparan,
akuntabilitas dan profesionalisme.
Bukan tanpa sebab, kita akan melihat
dari beberapa faktor, seperti internal maupun eksternal, yang disoroti dalam
faktor internal atau diri sendiri pejabat publik adalah “ niat”, niat menjadi
pejabat publik secara ikhlas, dengan tujuan untuk mengabdi merupakan niat yang
baik, bukan untuk mencari keuntungan pribadi, salah kaprah jika individu
menjadi pejabat publik, untuk mencari kekayaan, berarti ada yang salah dalam
“niatnya”, untuk menjadi kaya sebaiknya menjadi pengusaha, bukan mengincar
jabatan politis, seperti bupati, walikota, gubernur atau sebagainya, menjadi
pejabat publik, secara niat, orientasinya harus mengabdi, untuk mewujudkan
kesejahteraan umum dalam kehidupan masyarakat. Tidak bisa dimungkiri bahwa,
jabatan politis seperti bupati, walikota, gubernur atau sebagainya, merupakan
jabatan yang stategis, dengan amanah konstitusi yang diberikan kepadanya, jabatan
tersebut memang menjanjikan.
Kemudian kita melihat dari faktor
eksternal, seperti biaya kampanye, mahalnya cost
(pengeluaran), dalam pemilu membuat calon kepala daerah, harus cerdas dalam
mencari dana kampanye, dari pengusaha sampai patungan warga menjadi cara,
bahkan merogoh kocek dari dompet pribadi calonpun tidak bisa dielakkan, hal
tersebut dilakukan semata untuk sukses dalam berkampanye, sehingga ketika sudah
menjadi pejabat publik, orientasi utama adalah bagaimana cara mengembalikan
modal kampanye mereka, jauh dari idealistas politik tentunya. Nilai idealitas
politik penuh dengan kebaikan, salah persepsi jika dikaitkan politik dengan
cara kotor untuk mendapatkan kekuasaan, berpolitik adalah mereka yang peduli
terhadap kebaikan negara, yang dilakukan secara beradab dan penuh tanggung
jawab.
Sebelum masuk dalam dunia politik,
untuk mencalonkan kepala daerah atau yang lainnya, lebih baik jika sang calon
sudah matang secara niat dan materi, sehingga ketika terpilihpun, niatnya bukan
profit oriented (berorientasi
keuntungan), tetapi memang service
oriented (berorientasi melayani), karena tidak dapat kita mungkiri bahwa
hukum penguasa adalah “memperluas haknya
dan mempersempit kewajibannya”, karena
sifat manusia yang tidak pernah puas, dan selalu ingin mencari kemuliaan.
Mudahnya kompromi politik dikalangan politisi dan birokrat membuat nilai
idealitas politik menjadi bias, transaksi di atas meja makan seolah menjadi hal
yang ditunggu-tunggu, untuk kepuasan nafsu.
Berpolitiklah secara elegan dan
bertanggung jawab, karena berpolitik itu adalah mereka yang peka dengan
kehidupan sosial dalam kehidupan masyarakatnya, yang memiliki idealitas untuk
membawa perubahan, dan mewujudkan kesejahteraan umum, jangan sampai
mengkhianati amanah dari rakyat, mereka sudah jemu dengan kondisi perpolitikan
saat ini, melihat perilaku pejabat pemerintahannya yang terlibat kasus korupsi,
dan skandal yang lainnya. Untuk itulah politisi harus memiliki idealitas dalam
berpolitik yang memang tujuannya murni demi pengabdian.
ayo ditunggu apa lagi segera bergabung dengan kami di D/E/W/A/P/K
ReplyDeletemenangkan uang jutaan rupiah, dengan minimal deposit 10.000 saja looo.
ayo segera bergabung ya ditunggu lo ^_^