PILPRES BUKAN PENYEBAB PERMUSUHAN

Marak beredar semacam meme yang mengatakan "teman lama ditemukan di fb, di per erat Whatsapp, dipisahkan oleh pilpres". Menurut saya ini merupakan beberapa hal yang tidak bisa disamakan begitu saja, Yaitu FB, WA dan Pilpres. FB = Media Sosial, WA = Media Sosial, Pilpres = Pemilihan Pemimpin Negara yang merupakan bagian dari Sistem demokrasi di Indonesia. Berarti ada 2 hal yang berbeda dan yang tidak relevan dibandingkan antara Media (FB dan WA) dan Pilpres, kemudian ada hal menarik yang menjadi fenomena bahwa pernyataan yang berujung pada kesimpulan "Pilpres memisahkan pertemanan". 

    Sebenarnya bukan pilpresnya yang memisahkan pertemanan karena tadi pilpres dan Media (WA dan FB) itu hal yang berbeda. Namun pilpres dan Media (WA dan FB) memiliki keterkaitan yaitu pilpres telah menjadi "topik bahasan" yang menarik di Media (FB dan WA) terutama di musim politik sekarang, bahkan menjadi penghangat pembicaraan atau bahan perbincangan dengan teman, saudara, tetangga atau bahkan yang lainnya yang sudah lama tidak ketemu. Tapi ada salah satu penyebab dari topik perbincangan yang awalnya menjadi pemersatu karena ada bahasan dalam obrolan dari sudah lama tidak bertemu atau mengobrol. kita seperti halnya tidak biasa dengan perbedaan pilihan, setelah pertama menanyakan lebih condong ke calon yang mana kemudian dengan dalih meminta pendapat alasan memilih salah satu calon kita malah saling memaparkan alasan kita, jika sama pilihan tidak menjadi persoalan tapi biasanya apabila beda pilihan ini yang menjadi awal permasalahan atau bahkan "awal pemisahan pertemanan". Perlu digarisbawahi bahwa saling mengemukakan pendapat dan alasan memilih salah satu calon itu hal yang biasa dan tidak salah. Tapi yang biasanya terjadi, kita seperti "Tidak biasa menerima perbedaan" dengan dalih menanyakan alasan, malah berujung pada intervensi bahwa "anda harus sama dengan pilihan saya" biasanya kalau tidak "termakan hoaxs" ya paling-paling penyebabnya "fanatisme berlebihan". Jadi menurut saya buka pilpresnya yang menjadi penyebab yang "memisahkan pertemanan" tapi "sikap kita" dalam menggunakan FB dan WA dalam membahas pilpres yang harus diperhatikan agar tidak berujung memisahkan atau bahkan bermusuhan dengan teman, biasa saja menghadapi atau menyikapi perbedaan bahkan terkadang saya pribadi mencoba bersikap merahasiakan pilihan agar apa yang menjadi pilihan "kekeuh" teman apabila berbeda tidak berujung permusuhan. Kadang juga kita dengan dalih beradu intelektualitas memecah rasionalitas hingga memaksakan kesimpulan berujung pada "kesimpulannya harus sama dengan apa yang kita pikirkan" karena menganggap indikator kebenaran berada pada argumen pribadi bukan kepastian hukum dan prinsip-prinsip dasar bernegara.

Salam Literasi !!!

Ini adalah tulisan sederhana saya yang diambil dari fb milik pribadi saya https://www.facebook.com/rismanscout (silakan di klik untuk menambah pertemanan) Terimakasih :)