Literasi Rakyat Merupakan blog yang memuat tulisan-tulisan artikel opini tentang pendidikan, petualangan, karya puitis serta informasi berita-berita secara umum.

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Monday, June 27, 2016

Makna Guntur Giriwana Parahyangan ( BIRGADE XXXI MAPACH)



Guntur Giriwana Parahyangan


Brigade XXXI Guntur Giriwana Parahyangan



                Manusia bisa hidup karena adanya manusia lain, dan hal tersebut saling berkaitan. Hal ini terjadi kepada kami manusia yang hidup dan dipertemukan dalam sebuah organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Civics Hukum (MAPACH) Pola organisasi yang sangat kental dengan kekeluargaan. Dimana kami manusia yang tak kenal satu sama lain, manusia yang tak tahu apa-apa tentang esensi mencintai alam, dalam sebuah pendidikan kami disatukan atau dalam kata lain dipaksa bersatu untuk mempertahankan kehidupan. "Biarkan alam menjadikan anda kader terbaik yang pernah ada, karena jika anda hanya dikader oleh manusia anda tidak dapat membaca keinginan lingkungan anda" itu nampaknya ungkapan yang tersirat dalam pola pendidikan kami.
Guntur, kata pertama yang ada dalam nama brigade kami tercinta ini, berasal dari kondisi alam yang mendukung kami menjadi kuat dan terlihat lemah saat proses pendidikan berlangsung. Hujan, angin dan guntur terus menemani dan mewarnai hari-hari masa pendidikan kami layaknya kapal melawan terjangan badai kami terus berjalan walau hujan, angin dan guntur terus menemani perjalanan kami, layaknya seorang nahkoda, komandan regu terus memberikan intruksi dan motivasi agar anggota tidak mencapai kata putus asa.
Giriwana, merupakan singkatan atas nama tempat yang kami lalui saat pendidikan yaitu nama tempat dari "jayagiri" dan "sukawana". Track atau jalan ini di anggap merupakan jalan tersulit yang kami lewati. Hal ini terjadi karena kami melakukan perjalanan kira-kira jam 10 malam kami masih ada di perjalanan di jayagiri dengan kondisi yang sangat tidak memungkinkan karena kami melakukan perjalanan selain diguyur hujan juga tracknya sangat jauh dari titik awal yaitu gunung batu selain itu kondisi jalan yang licin, dan rata-rata ini merupakan penglaman pertama kami melakukan perjalanan sejauh dan seberat ini selain hal tersebut kami sebagai manusia yang masih belum bisa mengalahkan diri kami sendiri sehingga karakter yang muncul karena tekanan kondisi alam, kondisi manusia saat itu juga menjadi beban kami diperjalanan. "Sukawana" ditempat ini kami mendapat banyak pelajaran tentang arti kekeluargaan dalam sebuah organisasi, pendidikan tentang esensi dari bersama dan bersatu untuk menjadi kuat dalam segala kondisi. Kami mengibaratkan tempat atau medan dan kondisi pendidikan yang membentuk kami menjadi orang yang memiliki mental besar sebagai kawah chandradimukanya anggota MAPACH.
Parahyangan, merupakan nama kereta api yang ada di Bandung atau sering disebut kereta argo parahyangan, secara filosofi  kenapa nama ini diangkat dalam brigade kami ini karena brigade kami adalah brigade terpanjang ketika membentuk barisan karena terdiri dari 20 kesatria yang kuat berjajar menyusun layaknya kereta api yang berjalan dalam rel kebaikan untuk sampai pada tujuan kehidupan yang sesungguhnya.
GUNTUR GIRIWANA PARAHYANGAN, Kilatan cahaya kesatria muncul dari kawah chandradimuka yang terus berjuang walau medan yang rumit dan bedan yang berat, kami terus berjalan pada rel kebaikan untuk tujuan hidup sesungguhnya. (Risman Nur Haqim)

2 comments:

  1. "Biarkan alam menjadikan anda kader terbaik yang pernah ada, karena jika anda hanya dikader oleh manusia anda tidak dapat membaca keinginan lingkungan anda" ntapsss lur

    ReplyDelete

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages