Sisa Tahun Kemarin
Keadaan Kota Bandung Beberapa Jam Sebelum Perayaan Tahun Baru |
Pergantian tahun
menjadi sesuatu yang sepesial bagi sebagian orang, terlihat dari pergantian
tahun 2016-2017, kemeriahan terasa di Kota Bandung kebetulan pada saat itu saya
merasakan malam pergantian tahun baru bersama rekan-rekan dari Organisasi Pecinta Alam di kampus. Saya
merasakan malam pergantian tahun baru di daerah kabupaten bandung barat
tepatnya di Gn. Batu dari daerah ini saya bisa melihat daerah kota Bandung dan
daerah kabupaten Bandung Barat dari atas ketinggian Gn. Batu.
Saya merasakan eforia
atau luapan kebahagiaan banyak orang disana mungkin luapan kebahagiaan itu
berasal dari pencapaian keberhasilan yang mereka dapatkan pada tahun lalu dan
mereka berharap pencapaian yang lebih di tahun berikutnya. Luapan kebahagiaan
yang orang-orang lakukan dibawah sana (Saya melihat dari ketinggian Gn. Batu)
bermacam-macam diantaranya adalah menyalakan kembang api, perayaan acara musik
dan lain-lain.
Terdengar nyaris seperti
suara ledakan bom yang berskala sedang jika gemuruh suara ledakan kembang api
itu disatukan dan saling bergantian di daerah kota Bandung dan Kabupaten
Bandung. Mungkin mereka yang dibawah atau yang berada didaerahnya tidak
merasakan suara ledakan keseluruhan yang menurut saya lumayan mengerikan jika
tidak melihat itu dari efek kembang api.
Takjub melihat
keindahan kota Bandung pada Malam hari apalagi pada malam pergantian tahun.
Tapi yang saya bayangkan adalah efek dari ledakan kembang api di berbagai
daerah kota Bandung dan Kabupaten Bandung Sekitarnya. Saya berada di Gn. Batu
kira-kira sampai 03.00 WIB 1 Januari
2017, Langit mulai terlihat tidak terlalu gelap dan saat itu saya melihat
kumpulan asap di langit Bandung saya rasa itu adalah efek yang ditimbulkan dari
kembang api yang berlangsung selama kurang lebih 2 Jam dari setiap titik di
Bandung.
Ledakan kembang api
yang dihasilkan dari berbagai titik di daerah Bandung ini nampaknya tidak hanya
menjadi simbol dari luapan kebahagiaan setiap orang di berbagai titik di
Bandung namun nampaknya ini juga menjadi luapan kesedihan alam. Saya
membayangkan berapa luas langit Bandung yang tercemari oleh asap kembang api.
Saya rasa langit yang tercemai ini sangat luas kita ketahui bahwa asap yang
ditimbulkan dari ledakan kembang api ini bukan hanya asap biasa melainkan penuh
dengan zat-zat yang merupakan polutan bagi lingkungan.
Berdasarkan keterangan
KOMPASIANA Jika negeri kita menghabiskan sedikitnya 10 ton kembang api, dengan
asumsi perbandingan nitrat dan klorat sama besar, maka kita menyumbang pencemaran
ke udara berupa gas belerang (SO2) sebanyak 7,5 ton dan gas karbondioksida
(CO2) sebanyak 10 ton.
Ini menunjukan bahwa
secara langsung disadari atau tidak disadari setiap orang yang menyalakan
kembang api pada saat malam pergantian tahun baru, mereka ikut berpartisipasi
atau ikut menyumbang dalam pencemaran udara yang mereka lakukan dari kembang
api yang mereka nyalakan.
Jika hal ini dilakukan terus menerus sehingga
lingkungan kita dibiarkan terus menerus tercemar dan hal ini dilakukan setiap tahun,
apa yang kita sisakan dari tahun kemarin untuk anak cucu kita ?. Kita hanya
menyisakan sedikit udara sedikit saja oksigen yang bersih untuk anak cucu kita
di masa depan. Semoga tulisan ini menjadi refleksi bagi kita untuk tetap
menjaga lingkungan walaupun pada dasarnya hanya untuk merayakan sesuatu hal.
Hayyy guys...
ReplyDeletesedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
di D*E*W*A*P*K agen judi terpercaya di add ya pin bb kami D87604A1 di tunggu lo ^^