Tulisan ini saya
dedikasikan untuk para mahasiswa yang memiliki paradigma negatif tentang
organisasi intra dan ekstra kampus. Dibuat karena keresahan saya pada
orang-orang yang selalu nyinyir dan selalu berkata “udahlah ngapain ikut
organisasi, ngabisin waktu, ngabisin tenaga,
gak guna! “ dan saat saya
mendengar hal tersebut saya hanya
bisa menggerutu dalam hati dan berkata “kicauan
Netizen memang selalu benar". benar-Benar Semu!
Awalnya
saya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu karena i think life is choice , mungkin
organisasi memang bukan pilihannya untuk berkiprah. Tapi sangat disayangkan cara dia berkata “ organisasi kampus itu
nggak berguna, ngabisin waktu dan lain-lain” sangat tidak bijaksana. karena faktanya banyak mahasiswa yang berhasil
meraih berbagai macam prestasi lewat organisasi ekstra/intra kampus yang mereka
ikuti.
Berdasarkan hal
itu, saya terinspirasi untuk menuangkan pikiran saya dalam bentuk tulisan
mengenai paradigma beberapa orang
yang sedikit keliru tentang organisasi ekstra/intra kampus.
Sebelum berbicara lebih jauh, berbicara organisasi intra/ektra kampus,saya
akan memperkenalkan tipe-tipe mahasiswa.
1. Mahasiswa
Kupu-kupu (kuliah Pulang-Kuliah Pulang).
Mahasiswa
tipe ini mungkin lebih senang menghabiskan waktunya
di kosan atau di rumahnya. Menurut saya sangat disayangkan mahasiswa tipe ini. karena setelah kelas
selesai saya rasa masih banyak waktu yang bisa digunakan untuk mengerjakan
sesuatu. Waktu mereka akan terbuang percuma di kosan atau di rumahnya. Lain lagi
ceritanya jika di kosan/rumahnya ia belajar banyak hal, baik itu dari buku atau
internet. Ataupun membantu orang tuanya.
Jika seperti itu sama sekali tak masalah.
2.
Mahasiswa
Kuda-Kuda (Kuliah Dagang-Kuliah Dagang)
Istilah ini biasanya digunakan pada Mahasiswa yang
seneng banget jualan atau
bisnis. Mereka kuliah sekaligus jualan atau bisnis. Saya rasa mahasiswa tipe ini keren karena mereka bisa
belajar dalam konteks (kuliah di kelas) sambil bisnis. Ya itung-itung nambah penghasilan untuk biaya
kuliahnya atau biaya hidup sehari-hari.
3.
Mahasiswa yang
Kuliah Sekaligus Bekerja
Menurut saya Tipe mahasiswa seperti ini paling mengagumkan. Kenapa?
Karena mereka bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja. karena saya rasa tugas kuliah juga sudah banyak dan bikin pusing. Tapi mereka orang yang kuliah
sekaligus bekerja punya tenaga ekstra dalam menghadapi dunia perkuliahan dan pekerjaan.
Dengan penghasilan yang mereka peroleh, mereka bisa
membantu meringankan beban orang tua mereka.
4.
Mahasiswa
Kura-Kura (Kuliah-Rapat Kuliah-Rapat)
Tipe terakhir ialah Mahasiswa
Kura-Kura (Kuliah-Rapat Kuliah-Rapat). Nah ini yang mau saya bahas sedikit
lebih detail. Biasanya si kura-kura itu julukan untuk mahasiswa yang seneng
banget berorganisasi. Baik itu organisasi intra
kampus ataupun ekstra kampus. Di kampus saya sendiri, Universitas Pendidikan
Indonesia tercinta mempunyai banyak sekali organisasi intra kampus. Contohnya
Menwa, Protokoler, Unit Pers Mahasiswa, Organisasi Pecinta Alam tingkat Universitas, Fakultas
bahkan Jurusan. Organisasi dalam bidang Olahraga dan masih banyak
lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Nah,
jadi sayang banget kan saat
kampus sudah memfasilitasi wadah/ruang kepada mahasiswanya untuk berorganisasi
tapi tak dipergunakan.
Sebelum melebar kemana-mana saya akan perkenalkan pengertian organisasi
intra kampus dan ekstra kampus itu sendiri.
Jika dikutip dari Wikipedia Organisasi Mahasiswa Inra kampus (Internal
Kampus) adalah Organisasi mahasiswa yang melekat pada pribadi kampus atau
universitas, dan memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi. Bentuknya dapat
berupa Badan Legislatif Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Senat Mahasiswa,
Himpunan Mahasiwa Jurusan, dan UKM. Organisasi Internal kampus pada suatu
perguruan tinggi dapat bergabung dalam skala daerah, nasional dan bahkan
internasional. Gabungan organisasi internal kampus beberapa perguruan tinggi
ini disebut Organisasi Antar Kampus. sedangkan, Organisasi Eksternal Kampus
adalah Organisasi yang tidak melekat pada pribadi kampus atau universitas.
Organisasi Ekstra Kampus lebih mengutamakan independensi nya. Jaringan relasi
untuk Organisasi Ekstra Kampus lebih luas dibandingkan Organisasi Internal
Kampus. Organisasi Ekstra Kampus yang saat ini masih eksis di dunia mahasiswa
diantaranya HMI ,GMKI, PMII, PMKRI, GMNI dsb.
Ketika berbicara mengenai sebuah organisasi pasti tidak terlepas dari
hal positif dan Negatif.
Hal negatif dari sebuah organisasi ialah saat suatu organisasi
menghalalkan segala acara untuk mencapai tujuannya. Dan berhasil membuat
anggotanya menjadi seorang fanatic yang selalu menganggap organisasinya dan
dirinya paling benar. Namun disisi lain banyak sekali hal positif/ manfaat dari
organisasi. Diantaranya :
1.
Pengalaman
Experience is the best teacher . pepatah tersebut pasti sudah taka sing lagi di telinga
kita. Yap! Pengalaman adalah guru terbaik. Dan sudah jelas pengalaman baru akan
kamu dapatkan saat kamu berorganisasi.
2.
Relasi
Hal yang kedua yang bisa kalian dapatkan dari organisasi ialah Relasi.
Kalian akan bertemu dengan orang-orang baru yang berasal dari daerah,fakultas
dan jurusan yang berbeda-beda. karena gak bisa dipungkiri relasi jelas sangat
penting untuk
hidupmu baik itu untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.
3.
Ruang Aktualisasi
dan Eksistensi diri.
Manfaat berikutnya ialah organisasi bisa menjadi ruang aktualisasi
diri menaikkan eksistensi diri. Seperti
yang kita tau menurut Teori kebutuhan Maslow aktualisasi
diri merupakan kebutuhan tertinggi manusia.
Dan organisasi bisa menjadi tempat untuk pengaktualisasian diri. Dan tidak bisa
dipungkiri eksistensi diri pun sangat penting untuk seorang manusia.
4.
Tempat mengukir
Prestasi
Saya rasa organiasi pun bisa menjadi ruang seseorang untuk berprestasi.
Contoh kecilnya saja banyak UKM di UPI yang telah melahirkan banyak Prestasi
seperti Leppim, Kompor UPI (Robotik), dll. Untuk beberapa fakta yang telah saya
temukan saya semakin yakin bahwa organisasi sangat berpeluang menjadi tempat
seseorang untuk meraih prestasi.
Selain
itu masih banyak lagi manfaat dari organisasi yang bisa kalian dapatkan
diantaranya organisasi dapat menjadi ruang untuk melatih bekerja sama, melatih
jiwa Leadership dan lain-lain yang tidak bisa saya jelaskan semuanya satu
persatu.
Intinya,
organiasi ataupun tidak, itu adalah sebuah pilihan. Saat saya seorang mahasiswa
yang senang berorganisasi dan kamu bukan, lantas apa yang harus diperdebatkan?
Mari
hargai pilihan hidup masing-masing. Jangan saling menghakimi, menghujat dan
sebagainya. Mari saling Dewasa.
Ditulis dalam tempo yang sangat panjang telah melalui proses peng-editan yang sangat rumit. Ditulis tanpa intervensi di Kuningan Jawa Barat pada 27-28 Mei 2019 dan di publish pada 29 Mei 2019.
No comments:
Post a Comment