Sebagai makhluk sosial
kita senantiasa berkomunikasi antara satu sama lain, tapi apakah kita tahu arti
komunikasi itu sendiri? Kita akan sedikit mengulas pengertian komunikasi
disalah satu sumber yang saya temukan.
Kata komunikasi itu
berasal dari kata Latin communicatio, seperti halnya menurut Effendi (1990,
Hlm. 9) menyatakan bahwa “istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris
communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata
communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna”.
Hal ini berarti dalam
berkomunikasi hal yang paling penting adalah sesuatu hal yang sama, dalam
konteks ini berarti bahasa yang digunakan harus sama agar dalam berkomunikasi yang dilakukan dua orang
atau lebih itu dapat tersampaikan denga baik. Selain bahasa juga konten
pembicaraan atau isi dari pembicaraan harus juga memiliki pemahaman yang sama
agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Seperti halnya menurut
Effendi (1990, Hlm. 9) bahwa kalau dua orang terlibat dalam komunikasi,
misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung
selama ada kesamaan makna mengenai
menegenai apa yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan
dalam percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan lain
perkataan, mengerti bahasanya saja belum tentu mengerti makna yang yang
dibawakan oleh bahasa itu. Jelas bahawa percakapan kedua orang tadi dapat
dikatakan komunikatif apabila kedua-duanya, selain mengerti bahasa yang dipergunakan,
juga mengerti makna dari bahan yang dipercakapkan.
Tujuan dari komunikasi
itu bukan hanya untuk menyampaikan pesan atau dikatakan informatif tapi juga
pesan yang disampaikan harus persuasif atau yang menerima pesan tersebut harus
mengerti paham hingga melakukan hal ini sesuai menurut Effendi (1990, Hlm. 9)
bahwa komunikasi itu minimal harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak
yang terlibat. Dikatakan minimal karena kegiatan komunikasi tidak hanya
informatif, yakni agar orang lain
mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif, yaitu agar orang lain bersedia
menerima satu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dan
lain-lain.
Menurut Carl I.
Hovland, ilmu komunikasi adalah: Upaya yag sistematis untuk merumuskan secara
tgar asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap
(dalam Effendi 1990, Hlm. 10).
Laswell mengatakan
bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan
sebagai berikut : Who says waht in which
channel to whom with what effect? Paradigma laswell di atas menunjukan
bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang di
ajukan itu yakni :
·
Komunikator
(communicator, source, sender)
·
Pesan
(Message)
·
Media
(Channel, media)
·
Komunikan
(communicant, communicatee, receiver, recipient)
·
Efek
(efect, impact, imfluence)
(dalam
Effendi 1990, Hlm. 10).
Daftar Pustaka :
Daftar Pustaka :
Effendy, Onong U.
(1990). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.
Bandung: Rosda
Terimakasih telah membaca artikel kami silakan tekan tombol follow untuk mengikuti update-an terbaru blog kami, dan tinggalkan komentar untuk membangun blog kami agar lebih baik lagi....
No comments:
Post a Comment